Masa pandemi Covid-19 di tahun ini tentunya membawa dampak yang luar biasa dalam kehidupan ini khususnya dalam bidang pendidikan. Tetapi semangat juang untuk mempersembahkan prestasi bagi almamater tercinta, Universitas Negeri Gorontalo, terus diperjuangkan oleh mahasiswa program studi S1 Statistika. Tekad mewujudkan prodi yang berdaya saing tersebut, diwujudkan melalui partisipasi pada kegiatan Statistika Ria dan Festival Sains Data (SATRIA DATA) tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan statistika dan sains data serta profesi dan bidang kerjanya secara lebih luas, menumbuh-kembangkan minat dan motivasi dalam bidang statistika dan sains data serta terapannya, meningkatkan pengetahuan dan keahlian sebagai statistisi dan data scientist agar siap memasuki dunia kerja serta sarana penerapan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MB-KM).

Dalam juknis yang diberikan, anggota tim yang dibentuk nantinya harus berkolaborasi dengan program studi lain yang serumpun, dalam hal ini melibatkan mahasiswa dari program Studi S1 Matematika, sehingga untuk beberapa tangkai lomba pada kegiatan SATRIA DATA tersebut, utusan masing-masing tangkai lomba yaitu 20 orang untuk Kompetisi Statistika Nasional (KSN), 12 tim untuk Statistics Essay Competition (SEC), 13 tim untuk Statistics Infographics Competition (SIC), dan 3 tim untuk Big Data Challenge (BDC).

Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh program Studi S1 Statistika, yang tentunya difasilitasi oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Haris Odja, M.Pd dan dibawah koordinasi langsung oleh Wakil Rektor III UNG, sehingga pelaksanaan untuk ketiga tangkai lomba yaitu KSN, SIC dan BDC telah diselesaikan dengan baik oleh peserta lomba walaupun pelaksanaanya secara DARING pada tanggal 12 september 2020, sementara untuk BDC masih menunggu waktu pelaksanaan lomba ditanggal 30 september 2020 nanti.

Pelaksanaan secara DARING tersebut membuat para peserta bisa melakukannya dimanapun mereka berada, tak terkecuali bagi peserta yang sedang berada di lokasi KKN. "Semoga hasil yang mereka dapatkan, setara dengan apa yang mereka perjuangkan", ungkap Kaprodi Statistika.