Gorontalo, StatistikaUNG-- Pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 salah satunya adalah melalui UMKM. Khususnya di Provinsi Gorontalo, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, berkerjasama dengan Pemerintah terkait, menyelenggarakan Seminar Pengembangan SDM UKM berbasis Kemitraan dengan UKM Ekspor. Kegiatan yang dilaksanakan di meeting room New Melati Hotel, Kota Gorontalo (25-27/10/2022) tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial SDM di Provinsi Gorontalo.

Dipercayakan dalam kegiatan tersebut, yakni Dra. Lailany Yahya, M.Si, salah satu dosen di PS S1 Statistika, Universitas Negeri Gorontalo, sebagai Pemateri. Beliau menyampaikan tentang pentingnya para pelaku usaha kreatif di Provinsi Gorontalo ini, untuk terus meningkatkan kapasitasnya, terutama dalam hal manajerial. Para pelaku usaha perlu mengidentifikasi, mengkaji dan sesegera mungkin mencari solusi penyelesaian terhadap faktor penghambat serta tantangan dalam usahanya. Perlu strategi pencapaian tujuan usaha masing-masing, dengan memanfaatkan dan meningkatkan faktor-faktor pendukung usahanya tersebut. Maraknya perdagangan barang-barang dari luar daerah bahkan luar negeri, tentu berdampak bagi produk usaha lokal itu sendiri, sehingga pondasi dan rancangan produk disertai dengan inovasi yang terus ditingkatkan akan menjadi tugas terpenting yang secara konsisten harus dipikirkan dan dijalankan oleh para pelaku usaha.

Di depan para pelaku UMKM dan Pengrajin Karawo, Kriya Kayu, Kriya Kain, Pengrajin Enceng Gondok, Pengrajin Logas , hiasan aksesories lokal, Beliaupun menceritakan sepak terjangnya sebagai pelaku usaha yang sudah lama ia geluti, serta berbagi tips dan trik sebagai bagian dari strategi bagaimana produk-produk lokal dapat berkiprah dan tidak kalah bersaing.