Gorontalo, StatistikaUNG-- Menindaklanjuti diresmikannya Pojok Statistik di beberapa perguruan tinggi, Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT) Indonesia mengakan rapat tindaklanjut yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting (15/10/2022). Rapat tersebut dibuka dan dipimpin oleh Ketua FORSTAT, Yudhie Andriyana, M.Sc., P.hD, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasiasi dan ucapan terimakasihnya atasnama FORSTAT terhadap diresmikannya Pojok Statistik. Rapat yang bukan tanpa sengaja dilaksanakan di malam hari tersebut, adalah karena pertimbangan padatnya aktivitas di jam kerja oleh hadirin peserta rapat. Universitas Negeri Gorontalo dalam hal ini diwakili oleh Ketua Program Studi S1 Statistika, Muhammad Rezky Friesta Payu, M.Si menjadi delagasi dalam rapat tersebut bersama enam belas perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki Pojok Statistik, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Padang, Universitas Bangka Belitung, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Riau, Universitas Halu Oleo, Universitas Tanjung Pura, Universitas Bengkulu, Universitas Padjajaran, Universitas Mulawarman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Pattimura, dan Institut Teknologi Kalimantan.
Headline utama dalam rapat tersebut adalah bagaimana tindaklanjut pelaksanaan dalam Pojok Statistik harus diramu kembali, agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Prof. Titin Siswantining bahwa "keberlanjutan Pojok Statistik perlu dirumuskan kembali bersama antara FORSTAT dan BPS yang memperhatikan kebutuhan dan karakter keberadaannya di masing-masing unit pengelola dalam hal universitas, sehingga bukan halnya tentang kuantitas namun kualitas dari pendirian Pojok Statistik di Indonesia dapat terjaga dan berkelanjutan". "Selain itu, perlu ada pedoman yang baik dalam pelaksanaan hingga monitong dan evaluasi terhadap keberlangsungan fungsi dan tanggung jawab Pojok Statistik", tambahnya. Dr. Nurtiti Zain, M.Si pun menambahkan bahwa "tahun ini dapat dikatakan sebagai tahun Eksistensi bagi Pojok Statistik, namun tentu masih banyak perbedaan atau persepsi dalam penyelenggaraan Pojok Statistik ini, sehingga perlu disusun dan dikaji bersama bagaimana pengelolaannya". Dalam pertemuan ini pula disampaikan hasil notulensi kegiatan pembinaan Pojok Statistik yang dilangsungkan di Surabaya pada tanggal 28-30 September 2022, diantaranya menyangkut konsep draft pedoman penyelenggaraan Pojok Statistik dari BPS RI yang telah disusun bersama oleh Task Force Pojok Statistik BPS RI dan Wakil FORSTAT, rencana penyamaan persepsi terkait Program MBKM dalm Pojok Statistik, usulan rencana terkait SOP, khususnya aturan dalam pembiayaan terkait pelaksanaan program-program dalam Pojok Statistik, misalnya dalam hal tarif konsultasi, dan sebagainya. Hal ini dipertegas kembali oleh Dr. Gumgum Darmawan, M.Si bahwa "Regulasi yang jelas berupa roadmap tugas dan fungsi BPS, FOSRTAT termasuk pengelola (prodi/ jurusan) harus dibuat dengan batasan-batasan yang jelas, agar kami dari prodi/ jurusan/ fakultas merasa enak ketika mau masuk dan mengkoordinir sesuatu".
Dalam pertemuan itu, setiap wakil dari universitas yang hadir diminta untuk memberikan laporan ataupun pandangan terkait pelaksanaan dan progres Pojok Statistiknya. "Di UNG saat ini Pojok Statistik sudah mulai beroperasi yang disesuaikan dengan jam operasional UPT Perpustakaan. Dan rencananya untuk sebulan ke depan para Agen Statistik akan mendapatkan pembekalan berupa kelas khusus dari bidang-bidang yang ada di BPS untuk memperdalam internalisasi materi yang berkaitan dengan layanan dan publikasi di BPS Provinsi Gorontalo", ungkap M Rezky Payu dalam laporannya. "Kami memberikan usulan terkait pelaksanaan MB-KM, dimana kita perlu mengadopsi hal-hal yang selama ini telah berjalan melalui program MSIB oleh Kemendikbud, yaitu BPS dan FORTSTAT sebaiknya merumuskan Capaian Pembelajaran dan Keterampilan Minimum yang diperoleh melalui aktifitas di dalam Pojok Statistik, sehingga setiap prodi yang melibatkan mahasiswanya sebagai Agen Statistik ataupun mahasiswa yang magang di Pojok Statistik, dapat mengkonversi Mata Kuliah yang bersesuaian dengan capaian dan keterampilan tersebut. Begitupula dengan Dosen yang bertugas sebagai Supervisor, dapat mendapat surat tugas atau SK yang dapat diakui sebagai Dosen yang beraktifitas di luar kampus seperti yang ditargetkan dalam IKU 3 PT", tambahnya pula.
Asesmen Lapangan Program Studi S1-Statistika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo.
Asimilasi dan Orientasi Kepanitiaan Mahasiswa Baru Statistika oleh HIMASTA (Jum'at-Ahad, 28-30 Oktober 2022, di Aula FMIPA UNG)
oleh FORSTAT melalui Zoom Meeting (19:30 WIB)
Waktu : 08.00 sd Selesai, Tempat : UPT. Perpusatakaan UNG